Perilaku
1.
Kaitannya kasus ini dengan teori
organisasi adalah dilihat dari pengertian teori organisasi menurut beberapa
ahli yaitu :
Organisasi (menurut CYRIL SOFFER)
adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing diberi peran tertentu dalam
suatu system kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi
tugas-tugas, dibagikan kemudian digabung lagi dalam beberapa bentuk hasil.
Organisasi
(menurut PFIFFNER
dan SHERWOOD) sebagai
suatu pola dari cara-cara dalam mana sejumlah orang yang saling berhubungan,
bertemu muka, secara intim dan terkait dalam suatu tugas yang bersifat
kompleks, berhubungan satu dengan yang lainnya secara sadar, menetapkan dan
mencapai tujuan yang telah ditetapkan semula secara sistematis
Organisasi (Menurut ERNEST DALE) adalah suatu proses perencanaan
yang meliputi penyusunan, pengembangan, dan pemeliharaan suatu struktur atau pola hubunngan kerja dari
orang-orang dalam suatu kerja kelompok.
Dari
beberapa teori organisasi yang di kemukakan oleh para ahli diatas, menurut kelompok kami teori yang paling
sesuai dengan kasus ini adalah teori yang dikemukakan oleh ERNEST DALE
“Organisasi adalah suatu proses perencanaan yang meliputi penyusunan,
pengembangan, dan pemeliharaan suatu
struktur atau pola hubunngan kerja dari orang-orang dalam suatu kerja
kelompok.” Dari definisi
dapat dikaitkan dengan kasus yang ada yaitu dilihat dari kinerja Bapak Budi yang
sangat baik maka dari itu atasan Bapak Budi ingin mengembangkan usahanya dan
mempercayai bapak Budi untuk memelihara dan memeperbaiki kinerja perusahaan
pada daerah itu H tersebut karena pada perusahan A Bapak Budi sudah
memperlihatkan hasil kerjanya yang bagus dan sudah mendapat penghargaan. Dalam
kasus tersebut sesuai dengan teori organisasi diatas yaitu prosespemindahan
bapak Budi tersebut telah terstruktur dengan pengiriman surat sebelum
pemindahannya.
2.
Pendekatan perilaku menekankan
pentingnya perilaku yang dapat diamati atau dilakukan oleh para pemimpin dari
sifat pribadi atau sumber kewibawaan yang dimilikinya. Oleh sebab itu,
pendekatan perilaku itu mempergunakan acuan seperti pribadi dan kewibawaan.
Sifat-sifat
pribadi:
(a)
kemampuan menyesuaikan diri terhadap
situasi
dengan
kemampuan yang dimiliki Bapak Budi ini, dalam kasus diatas Bapak Budi dianggap
akan mampu menyesuaikan diri pada lingkungan yang baru yaitu pada perusahaan H
yang akan dia pimpin.
(b)
berorientasi kepada cita-cita
keberhasilan
Dari kasus tersebut Bapak Budi dipindahkan ke daerah H karena Bapak Budi memiliki prestasi
yang bagus, dimana Budi selalu berhasil mencapai target yang dibebankan sehingga cita-cita dari perusahaan tersebut akan
tercapai dan berhasil.
(c)
tegas
Bapak Budi sebagai atasan memang sudah bertindak tegas
terhadap karyawan-karyawannya agar apa yang diingankan oleh perusahaan tersebut
dapat dicapai.
(e) kerjasama
Dalam
perusahaan seharusnya memiliki kerjasama yang baik yang akan mendukung
terjadinya hubungan yang baik dan tidak memberatkan antar satu karyawan yang
lainnya. Yang mana itu dapat dilihat dari kinerja Bapak Budi yang membuat dia
direkomendasikan untuk membangun cabang lain untuk membangun cabang tersebut.
3. Menurut
kami, Pak Budi maka langkah yang sebaiknya kami lakukan
berdasarkan kasus diatas yaitu melakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap kinerja
Bulog di masing – masing daerah. Selanjutnya hasil dari evaluasi Bulog tersebut
akan dipisahkan antara kinerja Bulog yang baik dan yang kurang baik. Dengan
adanya pemisahan kinerja Bulog, kemudian saya dapat mengambil keputusan untuk
membuat kinerja dari masing – masing Bulog agar dapat berkembang dan
menunjukkan prestasi yang baik. Maka dari itu tindakan saya selanjutnya adalah
menugaskan pak Budi
untuk mengembangkan kinerja yang ada di daerah H, dimana kinerja daerah H tidak
sebaik kinerja di daerah lain. Sehingga penugaskan pak Budi ini diharapkan nantinya dapat
meningkatkan kinerja dari daerah Bulog H tersebut.
Komentar
Posting Komentar