Komunikasi



1.      Hubungan pemimpin dan komunkasi

Komunikasi itu adalah proses dimana pesan disampaikan oleh komunikator kepada penerima. Pesan itu dapat berupa hasil pemikiran atau perasaan yang dimaksudkan untuk mengubah pengetahuan, sikap atau tingkah laku si penerima pesan. Pemimpin adalah suatu lakon/peran dalam sistem tertentu; karenanya seseorang dalam peran formal belum tentu memiliki ketrampilan kepemimpinan dan belum tentu mampu memimpin.  Komunikasi memiliki hubungan yang erat sekali dengan kepemimpinan, bahkan dapat dikatakan bahwa tiada kepemimpinan tanpa komunikasi. Apalagi syarat seorang pemimpin selain ia harus berilmu, berwawasan luas ke depan, ikhlas, tekun, berani, jujur, sehat jasmani dan rohani, ia juga harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Kemampuan berkomunikasi akan sangat menentukan berhasil tidaknya seorang pemimpin dalam melaksanakan tugasnya. Setiap pemimpin (leader) memiliki pengikut (follower) guna merealisasikan gagasannya dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Disinilah pentingnya kemampuan berkomunikasi bagi seorang pemimpin, khususnya dalam usaha untuk mempengaruhi perilaku orang lain.

Seorang Pemimpin Harus Menguasai Serta Memiliki Kemampuan Berkomunikasi Yang Baik.

Pentingnya hubungan komunikasi dan kepemimpinan dalam organisasi adalah untuk memperbaiki organisasi itu sediri. Serta kemajuan organisasi, dimana suatu organisasi biasa sikatakan sukses apabila hubungan komunikasi antar anggota berjalan harmonis. Begitu pula kepemimpinan sangat diperlukan bila organisasi ingin sukses. Karena kepemimpinan mempengaruhi aktifitas-aktifitas sebuah kelompok kearah pencapaian tujuan bersama. Selain kecakapan kepemimpinan itu dalam hal berkomunikasi , juga dalam melaksanakan fungsi kepemimpinan itu tidaklah akan terlepas dengan melakukan komunikasi. Oleh karena itu kedudukan (status) dan peranan (role) seorang pemimpin sudah termasuk di dalamnya sebagai komunikator. Dengan kata lain fungsi seorang pemimpin itu termasuk instrinsik sebagai komunikator. Maka kemampuan kepemimpinan harus juga diikuti dengan kemampuan komunikasi, yaitu mempunyai ethos, pathos, dan logos komunikator. Seperti yang dilakukan oleh orang lain, setiap tindakan, keputusan, dan arahan yang diambil atau diberikan oleh seorang pemimpin, juga dilakukan dengan berkomunikasi. Hanya saja, setiap pemimpin dituntut untuk lebih efektif dan efisien dalam berkomunikasi, mengingat krusialnya implikasi dari setiap tindakan, keputusan dan perilaku seorang pemimpin. Komunikasi kepemimpinan atau leadership communication, adalah sebuah model komunikasi bagi para pemimpin, di mana bentuk komunikasi disesuaikan dengan posisinya sebagai pemimpin. Ini berarti, ada spesifikasi khusus dari elemen bahasa yang digunakannya.

2.      Ketika seseorang mengalami persoalan personal matter mampu membuat kemampuan berkomunikasinya menjadi terganggu, karena jika sesorang sedang mengalami personal matter mereka akan menjadi sensitif dalam menanggapi perkataan seseorang itu disebabkan oleh pikirannya yang hanya berfokus ke persoalan personal matternya.
Komunikasi yang terjalin kurang efektif karena informasi yang ingin disampaikan tidak dapat diterima dengan baik.

3.      Komunikasi yang baik salah satunya harus bersifat interaktif , interaktif adalah proses penyampian pesan atau informasi dari komunikator kepada komunikan melali media dengan cara berinteraksi langsung. Komunikasi interaktif didukung dengan adanya media seperti televisi dan radio feed back yang didapat juga langsung dapat diterima.
Contohnya:
Dialog interaktif saat berita yang menampilkan seorang TKW yang berada di arab saudi yang berbicara langsung melalui via telpon dengan keluarga yang berada di tanah air.

Kasus :
Pendekatan Teori :
Lingkungan dalam konteks organisasi ini bukan hanya merupakan lingkungan fisik, lingkungan organisasi merupakan elemen-elemen diluar organisasi yang mempengaruhi organisasi tetapi sulit dipengaruhi oleh organisasi. Elemen-elemen tersebut dapat dicontohkan seperti masyarakat, pemerintah, kebijakan dan peraturan pemerintah, kompetitor, dan lain-lain. Sebuah organisasi yang efektif pada suatu lingkungan tertentu belum tentu efektif pada lingkungan yang berbeda. Inilah pentingnya kita mempelajari teori organisasi dan lingkungan organisasi. Emery & Trist membagi lingkungan organisasi menjadi 3, yaitu:
a.      Lingkungan Placid
Yaitu lingkungan organisasi yang sifatnya sederhana (tidak banyak elemennya) dan tidak cepat berubah. Contoh lingkungan Placid yaitu lingkungan pada organisasi kelurahan di desa, dimana lingkungannya tidak terdapat banyak elemennya dan cenderung tidak mudah berubah. Kita dapat lihat dari masyarakat desa yang kebutuhannya cenderung tidak cepat berubah atau tidak banyak tuntutan seperti masyarakat di kota.
b.   Lingkungan Disturbed Reactive
Yaitu lingkungan yang terdapat saingannya (kompetitor) dan yang bereaksi terhadap tindakan organisasi tersebut. Contoh lingkungan disturbed reactive ini adalah lingkungan pada perusahaan rokok, perusahaan provider telekomunikasi dan lainnya, dimana jika satu perusahaan melakukan promosi akan direaksi oleh yang lain. Dapat kita lihat ketika sebuah perusahaan provider telekomunikasi melakukan promosi berupa diskon tarif maka cenderung akan diikuti oleh provider lain dengan promosi-promosi lainnya.
c.    Lingkungan Turbulent
Yaitu lingkungan yang kompleks (terdapat banyak elemenya) dan bersifat sangat dinamis atau cepat berubah. Contoh dari lingkungan turbulent ini adalah lingkungan pada perusahaan Konsultan, dimana lingkungannya terdapat banyak peraturan-peraturan, terdapat kebutuhan konsumennya yang berubah-ubah.

Dalam kasus ini diperlukan komunikasi yang baik . Komunikasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya komunikasi yang baik dan terarah maka akan tercapai sebuah kesuksesan entah itu dalam hal pekerjaan maupun pergaulan. Menurut seorang ahli bernama Effendy tahun 2000, beliau pernah berbicaraa mengenai arti komunikasi yaitu Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk merubah sikap atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan.” Dengan adanya komunikasi, segala hal informasi dapat disampaikan secara langsung dan cepat. Tidak ada orang yang dapat eksis atau terkenal tanpa adanya komunikasi. Oleh sebab itu komunikasi amat sangat dibutuhkan terutama dalam bidang pekerjaan.

Pendekatan Realita
     Dalam Kasus ini pengaruh lingkungan sangat penting bagi kenyamanan penghuni yang akan menempati perumahan tersebut. Namun dalam kasus ini ada salah satu penghuni yang merusak lingkungan disekitar perumahaan, karena kurangnya informasi terlebih dahulu sebelum menepati perumahan itu. Bapak Armia selaku PR harus bertindak tegas dalam hal ini. Bapak Armia harus melakukan komunikasi yang baik kepada penghuni yang mencemari lingkungan tersebut agar mereka tidak membuang limbah tekstil ke saluran parit agar tidak mencemari air sumur yang akan digunakan oleh semua penghuni perumahaan.  Disini diperlukan komunikasi yang baik dari Bapak Armia kepada penghuni tersebut agar dapat diterima dengan baik dan kenyamanan dapat terjaga bagi semua penghuni. Hal itu lah yang paling terpenting dalam organisasi untuk memperlanjar jalannya kegiatan yang dilakukan oleh organisasi yang melibatkan orang ekternal dalam kegitan tersebut.

Komentar

Postingan Populer