Peran Teknologi Informasi Dalam Mendukung Sistem Informasi


          Peran Teknologi Informasi Dalam Mendukung Sistem Informasi

I.                   Empat Langkah Dalam Siklus Pemrosesan Data
Empat langkah dalam siklus pengolahan data melibatkan 4 kegiatan, yaitu :
1.      Pemasukan data (data input)
2.      Penyimpanan data (data storage)
3.      Pengolahan data (data processing)
4.      Hasil informasi (information output)

Gambar 1.1 Siklus Pengolahan Data
siklus pemrosesan data.jpg
Adapun penjabaran atas masing-masing siklus adalah sebagai berikut:
1.      Pemasukan data (data input)
Data transaksi direkam dan dikonversi menjadi bentuk yang dapat diproses oleh komputer (machine processable form). Untuk memudahkan pemrosesan selanjutnya, input data perlu disiapkan sebagai berikut :
·         Klasifikasi dengan memberikan kode (nomor rekening, kode departemen,dll). Data berdasarkan sistem yang ada, misal : bagan rekening.
·         Verifikasi untuk menjamin akurasi data. Hal ini perlu dilakukan, untuk mencegah terjadinya  kesalahan pemasukan data lebih efisien dan lebih murah dibandingkan dengan mendeteksi dan membetulkan kesalahan yang terjadi.
·         Pengiriman data (transmittal) dari satu lokasi ke lokasi lainnya.
Salah satu cara untuk merekam data adalah dengan menggunakan dokumen sumber (source document), contohnya : surat pesanan penjualan, faktur penjualan, dll. Dokumen sumber ini sering disebut dengan bukti transaksi atau dokumen transaksi.
Data juga dapat diinput dengan menggunakan turnaround document, yaitu dokumen yang dihasilkan oleh komputer perusahaan lalu dikirimkan kepada pihak luar, kemudian kembali lagi ke perusahaan dan difungsikan sebagai input. Dokumen ini biasanya dibuat dalam bentuk yang dapat di baca oleh komputer untuk memudahkan proses selanjutnya.
Data dapat langsung dimasukkan ke dalam terminal atau  komputer mikro. Contoh : karyawan bank memasukkan nomor rekening nasabah ketika nasabah menyetorkan atau mengambil uang. Salah satu cara untuk meningkatkan akurasi, kelengkapan, dan kecepatan pemasukan data adalah  dengan menggunakan tampilan dilayar komputer yang sudah dibuat dalam bentuk formulir.
Alat lain yang dapat digunakan untuk menangkap data transaksi adalahsource data automation, yaitu alat yang menangkap data langsung dalam bentuk yang dapat dibaca oleh komputer. Contoh : mesin ATM dan scanners yang dipakai oleh supermarket.
Dokumen – dokumen sumber seperti order pelanggan,slip – slip penjualan, faktur, order pembelian, dan kartu kerja karyawan adalah bukti fisik masukan ke dalam sistem pemrosesan transaksi. Tujuannya adalah :
·         Menangkap data.
·         Membantu operasi pengkomunikasian data dan pengotorisasian operasi lainnya dalam proses.
·         Menstandartkan operasi dengan menunjukkan data apa yang membutuhkan pencatatan dan tindakan apa yang harus diambil
·         Menyediakan  file permanen untuk analisis masa datang, jika dokumen - dokumen dipelihara dokumen – dokumen sumber umumnya berupa formulir yang dirancang secara hati – hati untuk memudahkankan penggunaan data yang dicatat secara akurat.

2.      Penyimpanan data (data storage)
Data yang dimiliki oleh sebuah perusahaan harus diorganisasi agar data tersebut dapat diakses secara mudah dan efisien.Secara rinci hierarki data dari data terkecil sampai data yang paling besar mencangkup :
·         Field, yaitu kumpulan elemen data terkecil yang disimpan dalam sebuah spasi (ruang) fisik
·         Record, adalah sejumlah field  yang dikelompokkan dan membentuk sebuah satuan data, yang sekaligus menguraikan atribut khusus dari sebuah entity.
·          File, adalah sekumpulan record yang sejenis ,contohnya adalah sebuah record piutang pelanggan dikumpulkan dalam  satu tempat yang disebut  file piutang dagang.
·         Database, adalah kumpulan file-file yang dibentuk satuan data yang besar. Dengan  mengadopsi konsep database, maka perubahan kebutuhan informasi  akan dilayani  tanpa perlu menambah program dan file baru.

3.      Pengolahan data (data processing)
Aktivitas pengolahan data yang paling sering dilakukan adalah pemeliharaan data, yaitu pemrosesan transaksi periodik untuk memperbarui data yang tersimpan. Jenis-jenis pemeliharaan data yang biasanya dilakukan adalah:
·         Penambahan (additions), yaitu memasukkan data (record) baru ke dalam file.
·         Penghapusan (deletions), yaitu menghapus data (record) dari dalam file.
·          Pembaruan (updates), yaitu merevisi saldo sekarang. Pembaruan data umumnya dilakukan dengan menambah atau mengurangi angka dari sebuah data transaksi
·         Pengubahan (changes), yaitu memodifikasi field yang memerlukan pembaruan secara berkala, seperti alamat, riwayat kredit, dan lain-lain.  
Pemrosesan data juga melibatkan aktivitas-aktivitas lainnya, yaitu:  
·         Perhitungan (calculating), yaitu melakukan berbagai macam manipulasi (operasi) matematik.
·         Pembandingan (comparing), yaitu membandingkan dua atau lebih elemen data, seperti jumlah barang yang tersedia dan tingkat pemesanan kembali persediaan, untuk menentukan apakah keduanya sama, lebih besar, atau lebih kecil
·         Peringkasan (summarizing), yaitu menggabungkan data menjadi satu angka jumlah.
·         Pemilahan (filtration), yaitu memilah data untuk pemrosesan berikutnya
·         Pemanggilan (retrieval), yaitu mengambil data dari penyimpanan untuk pemrosesan atau pembuatan laporan.
Terdapat dua metoda pemrosesan data, yaitu:
·         Pemrosesan secara kelompok (batch processing).Merupakan pemrosesan transaksi yang sama dalam sebuah kelompok. Pemrosesan dilakukan pada satuan waktu tertentu (misalnya setiap jam atau setiap hari) atau ketika jumlah transaksi mencapai angka tertentu (misalnya 50 atau 100 transaksi). Transaksi yang sudah terkumpul dalam sebuah batchdapat diproses secara urut atau dengan teknik pemrosesan langsung.
·         Pemrosesan seketika (On-line processing).Dengan cara ini, komputer menangkap data secara elektronik dan menyimpannya sehingga data tersebut dapat diproses lebih lanjut. Metoda ini dapat dirinci menjadi dua metoda,yaitu :
1)      on-line real-time processing, komputer menangkap secara elektronik, mengedit akurasi dan kelengkapan, dan memprosesnya sesegera mungkin.
2)       on-line batch processing, komputer menangkap data secara elektronik, mengedit akurasi dan kelengkapan, setelah itu menyimpannya untuk diproses lebih lanjut di masa mendatang setelah mencapai satu kelompok (batch).

4.      Hasil informasi (information output)
Langkah terakhir dari siklus pengolahan data adalah menghasilkan informasi. Tujuan dihasilkannya informasi pada dasarnya ada dua yaitu :
·         Tujuan keluar (eksternal). Informasi untuk pemakai eksternal  seperti laporan keuangan, dihasilkan untuk memenuhi pertanggungjawaban pengelolaan perusahaan.
·         Tujuan kedalam (internal). Informasi untuk pemakai internal ,ditunjukkan untuk memenuhi kebutuhan informasi untuk manajemen, guna membantu melaksanakan tugas-tugas manajerial, seperti perencanaan kegiatan (planning), pengarahan dan motivasi karyawan (directing & motivating), pengendalian (controlling), dan pembuatan keputusan (decision making).                      
Dalam sistem informasi yang berbasis komputer laporan dapat disajikan dengan cara-cara yang telah diuraikan sebelumnya, namun sebelum laporan disajikan komputer memprosesnya dengan bahasa pemrograman dan basis data (database)dengan menggunakan kode-kode program. Aktivitas dalam siklus pengolahan data adalah menghasilkan informasi  bagi para pemakai  baik baga pemakai intern (manajemen) maupun pemakai ekstern.Informasi disajikan dalam tiga alternative yaitu:
·         Dokumen, yang berisi  transaksi atau data perusahaan lain. Misalnya, cek dan faktur penjualan yang dikirimkan ke perusahaan lain. Jenis yang lain yaitu laporan penerimaan barang, dan permintaan pembelian digunakan secara internal. Dokumen yang dihasilkan pada setiap akhir transaksi disebut dokumen operasional ( operational document ), untuk membedakannya dengan dokumen sumber yang digunakan pada awal proses.
·         Laporan, yang dibuat untuk keperluan intern dan ekstern . Laporan ini biasanya digunakan oleh karyawan perusahaan untuk mengawasi  kegiatan operasional  dan digunakan oleh manajer untuk  membuat keputusan serta merancang setrategi untuk perusahaan. Laporan keuangan dan analisis penjualan dihasilkan secara reguler. Sedangkan jenis laporan lainnya dihasilkan pada saat informasi pada laporan tersebut dibutuhkan.
·         Query, merupakan informasi yang diberikan oleh system karena system merespon permintaan data secara spesifik,bentuk, isi,maupaun waktu dihasilkannya informasi tersebut. Dengan jenis laporan ini, maka berbagai macam persoalan dan pertanyaan yang memerlukan tindakan cepat dan jawaban yang konstan dapat segera diperoleh solusinya. Query berfungsi untuk membuat relasi atau penggabungan dari beberapa tabel, dari query tersebut akan menghasilkan Report yang berfungsi untuk menampilkan bentuk laporan dari bentuk output yang sesuai dengan data yang di proses.

II.                Prosedur dan Dokumen yang Digunakan untuk Pengumpulan dan Pemrosesan Data
1.      Standar Operating Procedure (SOP’s)
SOP merupakan suatu pedoman atau acuan untuk melaksanakan tugas pekerjaan sesuai dengan fungsi dan alat penilaian kinerja berdasarkan indikator-indikator teknis, administratif dan prosedural untuk menyelesaikan suatu proses kerja tertentu dan untuk mencapai tujuan organisasi.
2.      Teknologi
Teknologi masa asekarang diperlukan untuk menghasilkan informasi yang cepat dan tepat, adapun teknologi disini adalah komputer dengan perangkat-perangkat keras lain pembantunya, mulai dari perangkat lunak sampai ke perangkat keras maupun telekomunikasi untuk penyajian informasinya.
·         Perangkat keras komputer adalah peralatan yang secara fisik digunakan untuk input (memasukan data ke dalam komputer), proses  (memproses data yang masuk untuk diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berharga, maupun output  (hasil akhir yang dapat dijadikan informasi oleh pihak-pihak berkepentingan dengan informasi tersebut.
·         Perangkat lunak komputer: Detail instruksi-instruksi program yang mengontrol dan mengkoordinasi perangkat keras.
Contohnya:
Ø  Operating system (OS) : windows, unix,linuq, dos
Ø  Program-program aplikasi : VB, clipper, foxpro,dsb.
Ø  Penanganan data : Ms. Words, Ms. Access, dsb.
·          Tempat penyimpanan: Media fisik yang digunakan untuk menyimpan data agar menghasilkan suatu informasi.
·         Telekomunikasi: Peralatan fisik dan perangkat lunak yang menghubungkan beberapa komputer dan mentransfer data dari satu lokasi ke lokasi yang lain.
Teknologi dibutuhkan sebagai alat bantu untuk mempermudah mendapatkan atau membuat atau menghasilkan informasi yang dibutuhkan orang-orang seperti manager dalam menentukan arah atau kebijakan yang harus diambil dalam perusahaan.

III.             Tipe Informasi yang Disimpan dalam Sistem Informasi Berbasis Teknologi Informasi
Data yang didalamnya mengandung informasi harus disusun secara teratur agar pengolahannya dapat dilakukan dengan baik dan efisien.Bila diurutkan, maka hierarki data dari data terkecil sampai data yang paling besar mencakup :
  1. Bit adalah suatu sistem angka biner yang terdiri atas dua macam nilai saja, yaitu 0 dan 1. Sistem angka biner merupakan dasar dasar yang dapat digunakan untuk komunikasi antara manusia dan mesin (komputer) yang merupakan sekumpulan komponen elektronik dan hanya dapat membedakan dua keadaan saja (on dan off). Jadi bit adalah unit terkecil dari pembentuk data.
  2. Byte adalah bagian terkecil yang dapat dialamatkan dalam memori. Byte merupakan sekumpulan bit yang secara konvensional terdiri atas kombinasi delapan bit. Satu bytedigunakan untuk mengkodekan satu buah karakter dalam memori. Contoh: Kode Ascii untuk J ialah 10101010. Jadi byte adalah kumpulan bit yang membentuk satu karakter (huruf, angka, atau tanda). Dengan kombinasi 8 bit, dapat diperoleh 256 karakter (= 2 pangkat 8).
  3. Field atau kolom adalah unit terkecil yang disebut data. Field merupakan sekumpulan byteyang mempunyai makna. Contoh: Joni yang merupakan field nama.  Jadi field ibarat kumpulan karakter yang membentuk suatu kata.
  4. Record atau baris adalah kumpulan item yang secara logik saling berhubungan. Setiap record dapat dikenali oleh sesuatu yang mengenalinya, yaitu field kunci.
  5. File atau tabel adalah kumpulan record yang sejenis dan secara logik berhubungan. Pembuatan dan pemeliharaan file adalah faktor yang sangat penting dalam sistem informasi manajemen yang memakai komputer.
  6. Database merupakan kumpulan file-file yang berhubungan secara logis dan digunakan secara rutin pada operasi-operasi sistem informasi manajemen. Semua database umumnya berisi elemen-elemen data yang disusun ke dalam file-file yang diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu, tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan manipulasi data untuk kegunaan tertentu. Jadi, suatu database adalah menunjukkan suatu kumpulan tabel yang dipakai dalam suatu lingkup perusahaan atau instansi untuk tujuan tertentu.
Gambar 1.2 Hirarki Data
hirarki data.jpg




Terdapat beberapa tipe Informasi dan dokumen yang dihasilkan:
1.      Operasional Information System / Transaction Processing System (TPS)
Ø  Sistem informasi yang merekam dan membantu dalam mengatur suatu aktivitas pekerjaan atau kegiatan
Ø  Digunakan oleh operational manager yang bertanggung jawab dalam aktifitas sehari-hari perusahaan
Ø  TPS termasuk collecting data, information processing, validasi input, updating record, output generator.
Ø  Contoh dokumen output : daftar pesanan pelanggan, daftar inventory, general ledger.
2.      Management Information System (MIS)
Ø  Menyediakan informasi kepada manager untuk digunakan dalam menyelesaikan masalah, pengontrolan, dan pengambilan keputusan.
Ø  Digunakan oleh tactical manager pada area aktifitas perusahaan.
Ø  Contoh dokumen output : dokumen progress penyempurnaan produk (bagian R&D), bukti cek dan budget list (bagian accounting dan finance), daftar progress penjualan produk (bagian marketing & sales).
3.      Decision Support System (DSS)
Ø  Sistem informasi interaktif yang membantu pengguna (user) dalam menyelesaikan masalah manajemen semistruktur maupun tidak terstruktur.
Ø  DSS berisikan himpunan dari program-program yang berkaitan dan data untuk membantu menganalisa dan pembuatan keputusan dalam organisasi.
Ø  Contoh : Spreadsheet
4.      Executive Support System (ESS) atau Executive Information System (EIS)
Ø  Bertanggung jawab untuk membuat rencana tujuan jangka panjang dan arah strategi organisasi untuk beberapa tahun kedepan.
Ø  Informasi ini memerlukan informasi pendukung seperti : managerial planning, monitoring, dan analysis yang dibutuhkan oleh executive.
5.      Office Information System (OIS)
Ø  OIS membantu pekerja dalam menangani dalam hal penyiapan, penyimpanan, penerimaan, dan berkomunikasi mengenai informasi antar entitas.
Ø  Teknologi komputer telah mengubah cara menyimpan, memproses serta mendapatkan data-data pekerjaan di kantor.
Ø  Komponen pada OIS menitik beratkan pada komunikasi informasi.
Ø  Contoh e-mail, faximili, telepon dan pesan suara, electronic teleconference  dan telecommuting.

IV.             Perkembangan Teknologi Informasi dan Keuntungan Penggunaan Teknologi Informasi
Teknologi informasi muncul sebagai akibat semakin merebaknya globalisasidalam kehidupan organisasi, semakin kerasnya persaingan bisnis, semakinsingkatnya siklus hidup barang dan jasa yang ditawarkan, serta meningkatnyatuntutan selera konsumen terhadap produk dan jasa yang ditawarkan.Untukmengantisipasi semua ini, perusahaan mencari terobosan baru denganmemanfaatkan teknologi.Semula teknologi informasi digunakan hanya terbatas pada pemrosesan data.Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi tersebut, hampir semuaaktivitas organisasi saat ini telah dimasuki oleh aplikasi dan otomatisasi teknologiinformasi.Teknologi informasi dapat didefinisikan sebagai perpaduan antara teknologikomputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti perangkat keras,perangkat lunak, database, teknologi jaringan, dan peralatan telekomunikasilainnya.Selanjutnya, teknologi informasi dipakai dalam sistem informasi organisasiuntuk menyediakan informasi bagi para pemakai dalam rangka pengambilankeputusan.
Ada berbagai macam sistem informasi dengan menggunakan teknologiinformasi yang muncul, antara lain Electronic Data Processing Systems, DataProcessing Systems (DPS), Decision Support System (DSS), Management InformationSystem (MIS), Executive Information Systems (EIS), Expert System (ES) danAccounting Information System (AIS) (Bodnar, 1998). Saluran komunikasi yangdapat digunakan untuk berkomunikasi adalah standard telephone lines, coaxialcable, fiber optics, microwave systems, communications satellites, cellular radio andtelephone. Sedangkan konfigurasi jaringan yang dapat dipakai untuk berkomunikasiadalah Wide Area Network (WAN), Local Area Network (LAN), dan Client/ServeConfigurations (Romney, 2000).
Setiap perkembangan yang terjadi, tentunya akan berdampak positif dan juga negatif terhadap manusia. Tidak terkecuali teknologi informasi, berbagai sektor sangat terbantu dengan penemuan- penemuan yang ada, namun kerugian- kerugian juga muncul dari hal ini.Kejadian ini sebenarnya tergantung dari user yang memanfaatkannya.
·         Keuntungan:
1.      Membantu mempercepat pekerjaan manusia. Dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, pekerjaan manusia akan menjadi lebih cepat dan mudah.
2.      Mempermudah komunikasi jarak jauh. Sebelum adanya teknologi informasi seperti saat ini proses komunikasi masih bersifat analog. Untuk mengirimkan kabar menuju keluarga yang letaknya jauh, harus menggunkan surat dengan waktu tempuh lebih dari 2 hari, dan itupun terkadang tidak sampai pada tujuan. Dengan teknologi sekarang, bisa menggunakan sms, e-mail dan lain sebagainya yang merupakan produk teknologi informasi. Permasalahan jarak yang jauh bukan lagi menjadi hambatan dalam berkomunikasi.
3.      Mempermudah sistem administrasi. Sistem administrasi tanpa menggunakan bantuan teknologi informasi akan menjadi lambat dan membutuhkan tempat yang besar. Dalam hal ini, misalnya saja untuk proses penghitungan suara oleh KPU. Dalam hitungan jam saja, sudah bisa terakumulasi total suara dalam satu negara.
4.      Mempermudah proses transaksi keuangan. Sebelum berkembangnya teknologi informasi, proses transaksi keuangan dilakukan secara konvensional. Nasabah harus mendatangi Bank untuk bertransaksi, begitu pula apabila akan dilakukan trnasaksi jual beli, pihak pembeli harus bertemu dengan pihak penjual untuk kemudian bertransaksi secara langsung. Namun, sekarang ini, proses transaksi sudah bisa dilakukan melalui berbagai cara, yakni bisa melelui ATM, SMS Banking dan E-Banking. Dengan cara- cara ini, maka kedua belah pihak yang terlibat transaksi tidak harus bertemu.
·         Kerugian:
1.      Penyalahgunaan untuk tindakan kriminal dan asusila.  Maraknya penipuan dan penculikan belakangan ini melalui situs jejaring sosial, juga merupakan efek negatif dari berkembangnya dunia informasi
2.      Penyalahgunaan untuk pencurian keuangan. Belakangan ini sering muncul berita mengenai pembobolan uang nasabah, dari hal ini jelas sekali bahwa kemampuan di bidang teknologi informasi yang tidak diimbangi dengan iman yang kuat, maka seseorang dapat terjerumus dalam tindakan pencurian melalui media internet.
3.      Munculnya perilaku individualisme,ketergantungan dan  egoisSemakin tergantungnya manusia akan bidang ini, maka jiwa sosialnya akan berkurang.


Kasus:
Salesforce.com 
Pemikiran revolusioner Marc Russell Benioff mengenai industri perangkat lunak mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat dunia.Pemikiran itu berupa sistem komputasi awan. Melalui perusahaannya, Salesforce.com, dia menyediakan layanan cloud computing ke berbagai perusahaan di 100 negara di dunia. Bahkan, kini aplikasinya bisa diakses melalui ponsel pintar, seperti BlackBerry dan iPhone. Pendapatan Salesforce.com tahun 2009 lalu mencapai US$ 56,3 miliar.Marc Russell Benioff mendirikan Salesforce.com pada tahun 1999 di sebuah apartemen sederhana di San Fransisco, California, Amerika Serikat.Bisnis di bidang penyedia program peranti lunak melalui internet ini berkembang pesat.Benioff pun dinobatkan sebagai pemimpin dari sebuah era yang mengakhiri peran peranti lunak alias the end of software.
Banyak orang telah membuktikan pemakaian aplikasi multifungsi komputasi awan mampu memberikan manfaat langsung.Seperti, mengurangi risiko dan biaya.Hingga kini, Benioff telah menciptakan lebih dari 150 layanan untuk aplikasi cloud computing yang terintegrasi dengan Twitter, Google, dan Facebook.Salesforce juga menciptakan produk yang bisa diakses melalui ponsel pintar, seperti BlackBerry dan iPhone.Perusahaan ini menyediakan layanan sesuai permintaan dalam 12 bahasa untuk perusahaan-perusahaan di lebih dari 100 negara di dunia.Dia melakukan semua itu hanya dari kantornya.
Benioff benar-benar mengakhiri model perangkat lunak yang mendominasi industri ini selama 30 tahun terakhir. Sebuah penelitian mengungkapkan, penggunaan 25% perangkat lunak pada tahun 2011 akan menggunakan sistem cloud computing.Tahun 2005, Benioff membuat AppExchange, sebuah sistem perangkat lunak untuk eBay.Ia menawarkan hampir 400 solusi berdasarkan permintaan yang dibuat sekitar 300 vendor. Mereka semua cocok dengan layanan ini.Model usaha baru di industri perangkat lunak ini nantinya tidak akan menjadi perangkat lunak berlisensi lagi. Perangkat lunak hanya sebagai layanan.Itu perubahan besar yang ditawarkan Benioff dengan menghadirkan AppExchange.
Sembilan dari seluruh mitra AppExchange telah menerima sekitar US$ 100 juta modal ventura hanya dalam waktu tiga atau empat bulan. Selanjutnya, dia optimistis akan ada uang mengalir lebih dari US$ 1 miliar ke pasar layanan perangkat lunak dari komunitas modal ventura ini. Benioff memang menyukai bisnis dengan investasi tingkat tinggi.Hingga kini, belum ada tanda-tanda penurunan permintaan layanan cloud computing. Gartner Group memprediksi, cloud computing akan terus berlanjut menjadi strategi teknologi teratas tahun ini. Bisnis ini akan terus berkembang dari sisi pendapatan. Pada 2009, bisnis ini menghasilkan US$ 56,3 miliar dan akan menjadi US$150,1 miliar di tahun 2013.
Dalam perjalanan bisnisnya, Benioff masih menghadapi tantangan. Sepertinya, meningkatnya kompetisi dari perusahaan pesaing, yaitu Netsuite Inc dan RightNow Technologies Inc. Selain itu, pesaingnya adalah pemain besar, seperti Microsoft Corp. dan Oracle Corp, yang juga menjalankan usaha sejenis.Benioff melihat persaingan ini sebagai sebuah tuntutan untuk melakukan yang terbaik. Perusahaannya, Salesforce, yang sekarang menjadi salah satu dari 40 perusahaan perangkat lunak terbesar di dunia, ditargetkan menjadi salah satu Top 24 Company. Pendapatan perusahaannya pun sudah melebihi US$ 1 miliar.Artinya, adalah Benioff memiliki banyak sumber daya yang belum tentu juga dimiliki perusahaan perangkat lunak lain. Termasuk, pertumbuhan usahanya.Para pesaingnya tidak memelihara pertumbuhan; sementara pertumbuhan Salesforce tidak melalui akuisisi, tapi pertumbuhan organik berlisensi.
Cloud computing dan contoh penerapan dalam perusahaan
Cloud Computing adalah suatu istilah yang banyak digunakan oleh Industi IT yang memiliki arti yang berbeda bagi setiap orang. Namun pada intinya Cloud Computing adalah suatu pergeseran dari perusahaan dalam membeli dan memelihara server dan aplikasi on-premise yang mahal, dan bergerak menuju metode penyewaan IT, sesuai dengan kebutuhan, dari satu penyedia layanan publik.
http://ervamadiyudhistira.files.wordpress.com/2010/12/cloud-computing-kitchen-sink-300x214.jpg?w=479
Hanya dalam beberapa tahun terakhir hal ini telah menjadi layak dan masuk akal bagi perusahaan untuk memindahkan teknologi mereka ke sebuah pusat data yang dikelola secara profesional oleh pihak luar. Perubahan ini telah didorong oleh mulai tersedianya Internet berkecepatan tinggi yang tidak hanya tersedia di kantor Anda, tetapi juga di rumah, di warung kopi dan di mana saja anda dapat melakukan penerimaan sinyal telepon seluler. Kenyataan ini telah memungkinkan terjadinya konsolidasi yang revolusioner.Alasan ekonomi yang menjadi pendorong di belakang konsolidasi ini adalah penghematan biaya yang signifikan dan pengurangan risiko yang diterima oleh perusahaan ketika mereka memusatkan sumber daya teknologi mereka di sebuah pusat data yang dikelola secara profesional oleh pihak luar. Penyedia layanan publik dapat mengimplementasikan keamanan industri yang paling canggih dan proses ketersediaan yang tinggi serta menawarkan pemantauan dan pemeliharaan server.
Biaya teknologi yang lebih rendah karena penyedia layanan public dapat berbagi sumber daya teknologi dan melakukan pembelian perangkat keras dan perangkat lunak dalam jumlah besar untuk Anda.Saat ini, dengan biaya lebih murah perusahaan dapat mendapatkan perangkat lunak terbaru maupun ketersediaan sistem yang tinggi yang dulunya hanya bisa dijangkau oleh perusahaan besar.Contoh raksasa perusahaan sudah menggunakan cloud computing, yaitu Google, Facebook, Amazon, Yahoo.

LMD Contoh perusahaan yang menerapkan Cloud Computing
http://www.jagatreview.com/wp-content/uploads/2011/06/Lintasarta-Lintas-Media-D.jpgLintas Media Danawa (LMD), anak perusahaan Lintasarta, perusahaan ICT terkemuka di Indonesia saat ini, membawa teknologi cloud computing ke Indonesia. Perusahaan ini melayani on demand cloud computing dan private cloud computing dengan biayayang  tidak terlalu mahal. Langkah yang diambil oleh perusahaan ini sudah tepat karena daripada membeli server baru, lebih baik perusahaan-perusahaan menyewa server secara virtual.Tak perlu keluar banyak biaya, menghemat biaya sampai 80 persen dan bebas biaya perawatan.Penghematan yang diperoleh jika menggunakan cloud computing adalah rak yang dipakai untuk server cukup 2 rak, sedangkan jika tidak menggunakan teknologi cloud computing, perusahaan butuh lebih 10 rak.
Selain itu, dari sisi biaya, jauh lebih murah.Perusahaan yang belum menggunakan teknologi ini harus membayar 2.000 dollar AS per bulan untuk sewa server, sedangkan yang memanfaatkan teknologi ini cukup membayar 40 dollar AS tergantung skalanya.Keunggulan teknologi cloud computing mampu memberikan penghematan biaya hingga 50% dari biaya TI. Oleh karena itulah, solusi berbasis cloud computing kian diminati oleh perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor industri, seperti perbankan,multifinance, trading, manufaktur, dan IT. Ke depannya,  pasar teknologi cloud computing di Indonesia akan semakin besar. Dengan ekonomi Indonesia yang sedang booming dan pertumbuhan pasar domestik yang semakin kuat daya belinya, perusahaan akan semakin berani berekspansi hingga ke seluruh nusantara. 
Guna memenuhi kebutuhan inilah, Lintasarta dan anak usahanya, PT Lintas Media Danawa (LMD), melaksanakan kolaborasi dengan menawarkan solusi cloud computing yang lengkap. Lintasarta memiliki kekuatan di sisi solusi Infrastructure as a Service (IaaS), sementara LMD mempunyai solusi Software as a Service(SaaS).Solusi cloud computing Lintasarta dan LMD ini meliputi sisi infrastruktur berupa data center, storage hardware,dan server, lengkap dengan kebutuhan jaringan. Seluruhnya diberi jaminan SAFE (Secure, Affordable, Flexible, dan Excellent).Di sisi software-nya, LMD yang bertanggungjawab dalam menyediakan layanan aplikasi ERP dan CRM NetSuite dengan pembayaran berdasarkan jumlah pemakaian (pay as you go). Sejak diluncurkan tahun lalu, layananSaaS ini sudah digunakan oleh lebih dari 10 perusahaan di seluruh Indonesia.Keuntungan dari model bisnis ini adalah perusahaan tidak perlu investasi hardware, tidak perlu membayar lisensi OS, lisensi database, lisensi aplikasi, dan lisensi add on lainnya. Pelanggan juga tidak perlu repot dengan biaya perawatan hardware,OS, database, dan software aplikasi lainnya.

Berdasarkan penjabaran kasus diatas, Indonesia sebagai salah satu yang perekonomiannya sedang mengalami pertumbuhan dan perusahaan sebagai salah satu motor penggerak perekonomian. Di era globalisasi ini, tentunya penggunaan teknologi infomasi dalam aktivitasnya dapat membantu kinerja perusahaan. Apakah penerapan cloud computing saat ini pada beberapa perusahaan di Indonesia sudah tepat? serta bagaimana peran serta pemerintah dalam mendukung hal tersebut? Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk mendukung penggunaan cloud computing? Manfaat apa saja yang didapat perusahaan dari penerapan cloud computing?
Pembahasan Kasus:
1.      Apakah penerapan cloud computing saat ini pada beberapa perusahaan di Indonesia sudah tepat?
Menurut kelompok kami, penggunaan dari Cloud Computing bagi beberapa perusahaan di Indonesia sudah tepat. Selain dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari perusahaan, sistem cloud computing membantu perusahaan untuk mengurangi biaya-biaya yang di alokasikan untuk infrastruktur penyimpanan data. Cloud computing juga membantu dalam proses analisis dan pengambilan keputusan antar entitas, misalnya para pemegang saham dengan cara menganalisis informasi yang diberikan dan melakukan teleconference pada saat yang bersamaan.
Daripada membeli server baru, lebih baik perusahaan-perusahaan menyewa server secara virtual.Tak perlu keluar banyak biaya, menghemat biaya sampai 80 persen dan bebas biaya perawatan.Oleh karena itulah, solusi berbasis cloud computing kian diminati oleh perusahaan-perusahaan dari berbagai sektor industri, seperti perbankan,multifinance, trading, manufaktur, dan IT. Ke depannya,  pasar teknologi cloud computing di Indonesia akan semakin besar. Dengan ekonomi Indonesia yang sedang booming dan pertumbuhan pasar domestik yang semakin kuat daya belinya, perusahaan akan semakin berani berekspansi hingga ke seluruh nusantara. Keuntungan dari model bisnis ini adalah perusahaan tidak perlu investasi hardware, tidak perlu membayar lisensi OS,lisensi database, lisensi aplikasi, dan lisensi add on lainnya.Pelanggan juga tidak perlu repot dengan biaya perawatan hardware,OS, database, dan software aplikasi lainnya.

2.      Bagaimana peran serta pemerintah dalam mendukung hal tersebut?
Peran serta pemerintah terhadap penggunaan Cloud Computing (“CC”) dapt terlihat dari dikeluarkannya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (“UU ITE”) dan Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (“PP PSTE”) pada dasarnya merupakan bagian dari PSE secara umum.
Penyimpanan data/informasi elektronik yang dilakukan penyedia layanan CC itu sendiri pada dasarnya merupakan bagian dari sebuah perjanjian layanan atau Service Level Agreement (“SLA”) yang disepakati antara penyelenggara CC dengan customer.Penempatan data/informasi elektronik oleh penyedia layanan CC secara teknis dapat dilakukan di mana saja sesuai dengan pertimbangan masing-masing penyedia. Dengan demikian, semua konsekuensi hukum PSE sebagaimana diatur dalam UU ITE dan PP PSTE berlaku juga bagi penyelenggara CC.Konsekuensi Hukum Penyelenggara SE termasuk penyelenggara CC dalam PP PSTE secara ringkas kami kelompokkan sebagai berikut:
1.      Kewajiban Pendaftaran bagi PSE Pelayanan Publik (Pasal 5)
2.      Kewajiban Sertifikasi Kelaikan Hardware (Pasal 6)
3.      Kewajiban didaftarkannya Software bagi PSE Pelayanan Publik(Pasal 7)
4.      Ketentuan tentang Penggunaan Tenaga Ahli (Pasal 10)
5.      Kewajiban-kewajiban dalam tata kelola SE (Pasal 12)
6.      Penerapan manajemen risiko penyelenggaraan SE (Pasal 13)
7.      Kewajiban memiliki kebijakan tata kelola dan SOP (Pasal 14)
8.      Kewajiban dan ketentuan tentang pengelolaan kerahasiaan, keutuhan, dan ketersediaan Data Pribadi (Pasal 15)
9.      Pemenuhan persyaratan tata kelola bagi PSE untuk Pelayanan Publik (Pasal 16).
10.  Penempatan Pusat Data dan Pusat Pemulihan Bencana serta mitigasi atas rencana keberlangsungan kegiatan Penyelenggaraan SE (Pasal 17)
11.  Pengamanan Penyelenggaraan Sistem Elektronik (Pasal 18 s.d. Pasal 29)
12.  Kewajiban Sertifikasi Kelaikan Sistem bagi PSE Pelayanan Publik (Pasal 30 s.d. Pasal 32)

3.      Hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan untuk mendukung penggunaan cloud computing?
Adapun beberapa syarat yang harus dipenuhi agar layanan yang ada di internet dikatakan sebagai layanan Cloud Computing adalah sebagai berikut :
a.       Layanan bersifat On Demand,seorang pelanggan dimungkinkan untuk secara langsung "memesan" sumber daya yang dibutuhkan, seperti processor time dan kapasitas penyimpanan melalui control panel elektronis yang disediakan. Jadi tidak perlu berinteraksi dengan personil customer service jika perlu menambah atau mengurangi sumberdaya komputasi yang diperlukan..
b.      Layanan bersifat elastis/scalable, kapasitas komputasi yang disediakan dapat secara elastis dan cepat disediakan, baik itu dalam bentuk penambahan ataupun pengurangan kapasitas yang diperlukan. Untuk pelanggan sendiri, dengan kemampuan ini seolah-olah kapasitas yang tersedia tak terbatas besarnya, dan dapat "dibeli" kapan saja dengan jumlah berapa saja.
c.       Layanan sepenuhnya dikelola oleh penyedia/provider, yang dibutuhkan oleh penguna hanyalah komputer personal/notebok ditambah koneksi nternet.
d.        Sumber Daya Terkelompok (Resource poling), Penyedia layanan cloud, memberikan layanan melalui sumberdaya yang dikelompokkan di satu atau berbagai lokasi date center yang terdiri dari sejumlah server dengan mekanisme multi-tenant. Mekanisme multi-tenant ini memungkinkan sejumlah sumberdaya komputasi tersebut digunakan secara bersama-sama oleh sejumlah user, di mana sumberdaya tersebut baik yang berbentuk fisik maupun virtual, dapat dialokasikan secara dinamis untuk kebutuhan pengguna/pelanggan sesuai   permintaan. 
Dengan demikian, pelanggan tidak perlu tahu bagaimana dan darimana permintaan akan sumberdaya komputasinya dipenuhi oleh penyedia layanan. Yang penting, setiap permintaan dapat dipenuhi. Sumberdaya komputasi ini meliputi media penyimpanan, memory, processor, pita jaringan dan mesin virtual.
e.       Akses Pita Lebar (Brodband access), Layanan yang terhubung melalui jaringan pita lebar, terutama dapat diakses secara memadai memalui jaringan internet. Baik mengunakan thin client, thick client, ataupun media lain seperti smartphone.
f.       Layanan yang terukur ( Measured Service ),Sumberdaya cloud yang tersedia harus dapat diatur dan dioptimasi penggunaannya, dengan suatu sistem pengukuran yang dapat mengukur penggunaan dari setiap sumberdaya komputasi yang digunakan (penyimpanan, memory, processor, lebar pita, aktivitas user, dan lainnya). Dengan demikian, jumlah sumberdaya yang digunakan dapat secara transparan diukur yang akan menjadi dasar bagi user untuk membayar biaya penggunaan layanan.

4.      Manfaat apa saja yang didapat perusahaan dari penerapan cloud computing?
a.       Bagi para pebisnis adalah minimalisasi biaya investasi infratuktur public sehingga bisnis lebih terfokus pada aspek fungsioalitas.
b.      Bagi application developer, layanan PaaS memungkinkan pengembangan dan implementasu aplikasi dengan cepat sehingga produktivitas.
c.       Bagi para praktisi, hal ini berarti terbukanya pasar baru bagi industry jasa pengembangan teknologi informasi.
d.      Bagi pebisnis di bidang infrastruktur, hal ini merupakan peluang yang besar karena dengan meningkatkan penggunaan layanan SaaS akan meningkatkan penggunaan bandwidth internet.
e.       Integrasi aplikasi dengan berbagai perangkat.
f.       Kecepatan waktu ke pasar.
g.      Meningkatkan mobilitas tenaga kerja global.
h.      Infrastruktur yang fleksibel dan jangkauan yang luas.
i.        Meningkatkan ketersediaan aplikasi kelas bisnis berkualitas tinggi sampai dengan kecil menengah.














Daftar Pustaka
Maharsi,Sri.Pengaruh Perkembangan Teknologi Informasi Terhadap Bidang Akuntansi Manajemen.



Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer