Cerita Lucu Makhluk Gaib
Category: Humor Umum
Hari ini adalah Natal dan hakim sedang dalam suasana hati yang gembira saat ia bertanya kepada tahanan,
"Anda dituntut karena tuduhan apa?"
"Melakukan belanja Natal terlalu awal", jawab terdakwa.
"Itu bukan suatu pelanggaran", kata hakim. "Seberapa awal anda melakukan belanja?"
"Sebelum toko dibuka."
"Anda dituntut karena tuduhan apa?"
"Melakukan belanja Natal terlalu awal", jawab terdakwa.
"Itu bukan suatu pelanggaran", kata hakim. "Seberapa awal anda melakukan belanja?"
"Sebelum toko dibuka."
Sent by: e-ketawa on Dec 25th, 2011 | Rate it and send to friend
Category: Humor Umum
Cerita ini sebagai bukti bahwa ibu lebih penting dari segala apapun. Di sebuah bandara, ada seorang pria yang kehilangan istrinya. Dia bertemu dengan seorang anak kecil yang sedang menangis karena terpisah dari ibunya. Akhirnya mereka sepakat untuk sama-sama mencari.
Pria itu bertanya, "Ibumu ciri-cirinya seperti apa?"
Jawab si anak, "Ibu saya tingginya 172cm, wajah dan dadanya sexy seperti Melinda Dee, badannya langsing seperti gitar Spanyol, kulitnya putih, pakai rok mini dan sepatu hak tinggi seperti Jennifer Lopez..."
Si pria terperanjat, "Haaaaah... Trus?"
Si anak balik bertanya, "Kalau istri om ciri-cirinya seperti apa?"
"Sudahlah, lupakan dulu istriku, kita cari dulu ibumu saja..."
Pria itu bertanya, "Ibumu ciri-cirinya seperti apa?"
Jawab si anak, "Ibu saya tingginya 172cm, wajah dan dadanya sexy seperti Melinda Dee, badannya langsing seperti gitar Spanyol, kulitnya putih, pakai rok mini dan sepatu hak tinggi seperti Jennifer Lopez..."
Si pria terperanjat, "Haaaaah... Trus?"
Si anak balik bertanya, "Kalau istri om ciri-cirinya seperti apa?"
"Sudahlah, lupakan dulu istriku, kita cari dulu ibumu saja..."
Sent by: e-ketawa on Dec 22nd, 2011 | Rate it and send to friend
Category: Humor Umum
Dalam sebuah perayaan ulang tahun perkawinan yang ke 60-tahun, pasangan manula yang usianya sudah 90 tahun. Para tamu terkesan oleh cara pasangan suami-istri manula itu memanggil pasangannya...
Kata sang suami: "Darling... Kamu dekat aku sini... Sayang, tolong ambilkan minum..."
Kata sang Istri: "Ya, Honey... Silahkan Sweetheart..."
Para pengunjung saling berbisik, "Luar biasa.. Mereka mesra sekali ya, sudah puluhan tahun menikah masih memanggil dengan panggilan mesra..."
Sang suami yang mendengar bisik-bisik itu berkata: "Sejujurnya, kami sudah lupa nama kami masing-masing sejak beberapa tahun lalu. Jadi kami saling memanggil dengan sebutan itu..."
Kata sang suami: "Darling... Kamu dekat aku sini... Sayang, tolong ambilkan minum..."
Kata sang Istri: "Ya, Honey... Silahkan Sweetheart..."
Para pengunjung saling berbisik, "Luar biasa.. Mereka mesra sekali ya, sudah puluhan tahun menikah masih memanggil dengan panggilan mesra..."
Sang suami yang mendengar bisik-bisik itu berkata: "Sejujurnya, kami sudah lupa nama kami masing-masing sejak beberapa tahun lalu. Jadi kami saling memanggil dengan sebutan itu..."
Sent by: e-ketawa on Nov 30th, 2011 | Rate it and send to friend
Category: Ekonomi dan Bisnis
Sebuah toko sembako besar mengadakan obral besar. Pagi-pagi benar sudah terlihat antrian panjang, orang berjejal di depan pintu toko yang baru akan buka jam 9 pagi.
Seorang lelaki tua tampaknya tidak sabar, dia memotong antrian paling depan. Orang-orang yang antri kesal,
"Hei! Antri dong..." Si lelaki itu ditarik dan didorong ke belakang.
Rupanya lelaki tua ini tidak kapok. Dia mencoba utk yang kedua kalinya. Tapi orang-orang kembali mendorongnya ke barisan paling belakang, sambil mengomelinya.
Untuk ketiga kalinya, ia kembali berjalan menuju ke depan. Kali ini orang-orang yang antri mulai hilang kesabaran, sambil menyumpahi, mereka mendorongnya dengan lebih kasar hingga terjatuh...
Dengan tertatih-tatih si lelaki tua itu bangun sambil berteriak,
"Kalo lu olang belani dolong-dolong oweh lagi, oweh kagak jadi buka toko! Bialin lu olang pada antli sampe tua haiya!!"
Seorang lelaki tua tampaknya tidak sabar, dia memotong antrian paling depan. Orang-orang yang antri kesal,
"Hei! Antri dong..." Si lelaki itu ditarik dan didorong ke belakang.
Rupanya lelaki tua ini tidak kapok. Dia mencoba utk yang kedua kalinya. Tapi orang-orang kembali mendorongnya ke barisan paling belakang, sambil mengomelinya.
Untuk ketiga kalinya, ia kembali berjalan menuju ke depan. Kali ini orang-orang yang antri mulai hilang kesabaran, sambil menyumpahi, mereka mendorongnya dengan lebih kasar hingga terjatuh...
Dengan tertatih-tatih si lelaki tua itu bangun sambil berteriak,
"Kalo lu olang belani dolong-dolong oweh lagi, oweh kagak jadi buka toko! Bialin lu olang pada antli sampe tua haiya!!"
Sent by: e-ketawa on Nov 29th, 2011 | Rate it and send to friend
Category: Komputer dan Teknologi
Cara menghadapi pasangan yang gaptek:
1. Dekati dan beri senyuman
2. Pandang matanya dengan penuh kasih
3. Dekatkan mulutmu ke telinganya
4. Bisikkan dengan penuh perasaan: "NDESOOOO..."
1. Dekati dan beri senyuman
2. Pandang matanya dengan penuh kasih
3. Dekatkan mulutmu ke telinganya
4. Bisikkan dengan penuh perasaan: "NDESOOOO..."
Komentar
Posting Komentar